Kamis, 06 November 2014

Kisah Perjalanan Cinta seorang TNI-AD & seorang Guru

                Kisah Perjalanan Cinta seorang TNI-AD & seorang Guru

Kisah ini saya angkat dari sebuah kisah nyata perjalanan cinta yaitu :
Seorang TNI-AD yang bernama Wahyudi

















& Seorang Guru yang bernama Ferda.
Cinta bisa saja berawal dari mana, tapi munculnya cinta seseorang bisa saja karna sebuah kebenciaan bahkan karna sama-sama saling ilfil. Dengan hal itu aja cinta bisa muncul dalam diri kita. Bertahannya cinta juga karna ada kesetiaan, kejujuran, kesabaran yang kuat membuat cinta itu bisa bertahan untuk selamanya. Cinta terkadang datang kapan saja dan dimana kita di berada. Hargailah Cinta maka Kebahagiaan itu datang dalam hidup kita.



Kisahnya :
Namaku : Ferda,
& Pacarku :  Wahyudi

Kita 1 sekolah waktu smp, tapi beda kelas. Kami cuma sekedar tau nama dan wajah tidak begitu kenal dan waktu SMA, kami 1 sekolah lagi, waktu kelas 1 kita beda kelas dan kelas 2 SMA kami 1 kelas. Nah, waktu 1 kls sama cowok ku (wktu itu blm pcrn)..   Aku tuh ilfill banget sama dia. Udah serasa benci, muak, pengen muntah liat kelakuannya ya emang dia itu orangnya ceria banget seperti ga punya masalah, begitu dengan cowokkuu dia pun benci sama saya (kata cwo ku).

Dan itu berlangsung hingga akhir semester 1 kls 2 (tahun 2009). Semester 2, kita udah agak deket, mungkin karna terlalu seringnya kita bertengkar, hingga akhirnya 17 april 2009 dia mengatakan cinta ke q (dengan permen kiss) yang tulisannya : I LIKE U, I NEED U, UR BEAUTIFUL, tapi saya ga ngerti maksudnya ya ga q gublis. Dan 13 juli 2009, dia mengungkapkan rasa cinta lagi, dan saya menerima wahyudi jadi pacarku. Hingga kenaikan kls 3, kita tidak 1 kls lagi, tapi kita saling menyuport, dan semakin dekat,

hingga kelulusan SMA.
Dia daftar AKMIL dan gagal.

Kemudian, daftar CABA juga gagal hingga mau putus asa, tapi dengan cintaku, q semangati dia untuk maju. Hingga akhirnya 2012 pendaftaran CATA-AD dia lulus, ya meskipun dengan campur tangan orang tuaku juga, tapi dengan begitu keluargaq dan kluarga pcrku smakin dekat.
27 april 2013 q dengan keluargaq dan keluarga pcrku ngantar dia ke malang, untuk selanjutnya Pendidikan ke Magetan. Rasanya ga tega ngelepas dia, karna ini memang baru pertama q jauh dari nya. 1 bulan tanpa kabar, dan tak bertemu hingga 30 juli. Dia ngirim surat kerumah, dan telepon beri tau ada kunjungan ke Secata Magetan.
Tangal 3 juni keluarga kami berangkat berkunjung. Rasanya senang banget bisa liat dia pake seragam yang di idamkan. 
Aku bangga jadi pacarnya.

Ini lah keluarga besar kami yang sedang berkumpul di Secata Magetan


















Hingga bulan 9-2012, dia di lantik dan cuti 2 mggu, hanya 2 minggu kami bertemu. 
Tanggal 27 september 2012, kami kembali mengantar pcrku ke malang untuk kejuruan kavaleri di bandung, Serasa jauh sekali.
Dan akhir desember 2012 dia penempatan di Mulawarman, hingga skrg. Sudah 10 bulan berjalan, kami ga ketemu, cuma lewat telepon dan chat.
Meskipun begitu kami saling memberi motivasi,

ya saya kuliah semester 6 dan menjadi guru di taman kanak-kanak,
sangat bangga q dengan pacarku.

Hingga kemaren dia telepon dia menangis.. ya allah, saya ga kuat,.. entah mungkin ini ke 3 kalinya diq menangisi q. Aku kangen tapi ntah kapan dia pulang. Yang pasti saya akan selalu menanti dan menunggunya, seperti komitmen awal kita.
Aku menyayangimu karena kamu, dan aku mau menikah nanti cuma dengan kamu
itu lah kekuatanku..
ntah hari raya bulan depan dia pulamg atau tidak.
Sekian cerita Kisah tentang Perjalanan Cinta.
Seorang TNI-AD KAVALERI & Seorang Guru
Buat Mbak Ferda & Abang Wahyudi
Semoga hubungan kalian langgeng sampai Ajal memisahkan kalian berdua.
Serta menjadi Suami Istri yang Sakinah Mawadah Warohma
untuk membina Rumah Tangga yang bahagia.
Semoga cerita ini bermanfaat untuk kita. Dimana kita  harus bisa belajar apa itu sie Namanya Kesetiaan. Setiap dalam hubungan harus ada namanya Kejujuran, bila Kejujuran itu di bentuk maka Kesetiaan akan menjadi sebuah Kesabaran bagi kita.
Kesetiaan bagi Pasangan seorang Anggota ( TNI & Polisi ), sangatlah penting karna dimana hubungan kita akan di uji kesabaran karna akan di pisahkan oleh jarak antar kota, daerah, negara maupun pulau itu sudah resiko bagi Pasangan seorang Anggota ( TNI & Polisi ). Siap di tinggal karna Tugas Negara, serta Siap untuk berpisah.
Tapi bagaimana pun juga itu semua 
Demi Masa Depan Kita.

Kisah Nyata dari keluarga Seorang Prajurit TNI

                      Kisah Nyata dari keluarga Seorang Prajurit TNI


Berawal dari perjalanan Cinta Seorang Prajurit TNI di Papua dengan seorang Wanita yang bukan dari kalangan keluarga ABRI.
Yang kami beri nama : Guita dan Dicha
Guita adalah seorang Anggota TNI-AD yang bertugas di Papua. Guita lahir dari keluarga Abri, Bapaknya seorang TNI-AD dan Ibunya seorang IRT. Guita 2 bersaudara, Dia anak Pertama dan Adiknya seorang KOWAD. Sedangkan Dicha adalah Anak dari keluarga PNS di Papua. Bapak dan ibunya adalah Seorang PNS di Pemda. Dia anak ke 4 dari 4 bersaudara. Mereka kenal saat ibunya Dicha memberi penyuluhan di KOPERASI lingkungan Asramanya. Dulu mereka hanya sebagai Kakak dan Adik awalnya, Lama ke lamaan hubungan persaudaraan mereka menjadi Hubungan yang serius. 

Akhirnya mereka memutuskan menikah pada Tanggal "10 Mei 2011" dimana si Dicha belum mendengar hasil Kelulusan SMA-nya. Tanggal itulah mereka resmi menjadi Pasangan Suami Istri. Tapi setelah mereka nikah Dicha harus ke jogja melanjutkan sekolah ke Perguruan Tinggi. Jadi mereka jarang ketemu, ketemu pun 3 bulan bahkan 6 bulan sekali tergantung libur kuliahnya . Ternyata pernikahan mereka belum 1 tahun sudah harus berhenti di karna kan Dicha (Istri Guita) harus pergi untuk selamanya meninggalkan Guita (Suami Dicha) kembali kepada Sang Ilahi.



Sepenggalan Kisah Nyata dari Seorang TNI-AD (Sertu Guita Fadhli)

" Teringat Pada Almrh Istri Tercinta "

Waktu nyanyi bareng,,masak bareng,,menyuci baju bareng,,makan bareng,,tidur bareng,,jalan-jalan bareng
apalagi waktu dia datang bulan desember 2011,,krn setelah menikah kita berpisah soalnya dia hrus kuliah di jogja , jadinya ketemu terkadang 3 bulan bahkan 6 bulan sekali tergantung libur kuliahnya , pernikahan dilangsungkan seminggu sebelum kelulusanx tepatnya "10-05-2011" , setelah dia lulus tepatnya "16-05-2011 ", 3 hari setelah itu dia berangkat ke jogja tepatnya "19-05-2011". Setelah  3 bulan ketemu , akhirnya ketemu lagi Tanggal "21-08-2011" sampai pertengahan mau akhir desember 2011 , dia menyiapain sarapan buatku , dia selalu terlihat cantik dan rapi ketika aku pulang kerja,,dia selalu menunggu dan membuka pintu ketika ku datang dan mencium tanganku serta melepaskan baju seragamku dan menyuruhku untuk membersihkan badan. Keesokkan harinya seperti biasa dia laksanakan kewajibannya sebagai istri dan sebagai anggota persit. Pagi itu setelah dia menyiapain semuanya , dia terlihat tersenyum manis , aku tanya malah dia menjawab "apakah saya tidak boleh tersenyum kepada suamiku". Setelah aktifitasku selesai aku baru pulang malam belum sempat ku melepaskan seragam dan sepatuku dia memberiku 1 kotak kecil dan aku bertanya "apa ini sayang" dia hanya tersenyum manis dan menjawab " buka aja mas , nanti tau sendiri isinya" , aku sempat terheran perasaan ulang tahunku sudah lewat dan juga bukan hari pernikahan , tapi keraguanku hilang ketika ku membuka kotak tersebut , ternyata Tesmil dan surat keterangan bidan bahwa "istriku positif hamil anak pertamaku", tidak perduli aku langsung memeluk , mencium serta menggendong istriku bahkan mengelus dan mencium perut istriku , rasa haru ,  capek , senang dan bahagia bercampur aduk menjadi 1.
Belum lama aku merasakan kebahagian itu , istriku harus balik ke jogja dan dengan hati ikhlas aku izinkan dia kembali.
Ternyata waktu kebersamaan bersamanya adalah hal terakhir yang aku rasakan bersamanya
tepat 24 januari 2012 jam 19.00 wib dalam musibah kecelakaan , dia harus pergi untuk selamanya bersama calon buah hatiku yang baru berusia 1 bulan dalam kandungan istriku. Besok paginya aku berangkat ke jogja. Aku menangis dan berkata pada keluarga jangan dikubur sebelum aku tiba disana , keluarga sempat menolak krn kasihan almrh istriku sudah melewati sholat 5 waktu , tapi tetap aku berontak tidak mau harus tunggu aku.

Akhirnya mereka menginzinkan untuk menungguku. Setelah tiba aku meminta untuk di buka peti istriku dan terakhir kalinya aku melihat wajahnya yang selalu memberikan senyuman kepadaku , serta terakhir kalinya aku menciumnya. Malam itu istriku langsung dikuburkan bersama peti berisi tanah. Tak kuasa kubendung air mata ini , sempat aku terjatuh tak kuasa melihat ini semua terjadi pada hidupku.




Selamat jalan istriku,,kaulah Persit terbaikku serta wanita pendampingku yang setia mendampingiku dalam suka maupun duka.
kau istri dan wanita sholeha dalam hidupku. :'(



Sekian Cerita Kisah Nyata Dari Seorang TNI-AD :) :)






Semoga kisah ini bisa menjadi pelajaran bagi kita untuk bisa menghargai Pengorbanan, Kesetiaan, Ketulusan serta Cinta Kasih Sayang yang di berikan oleh Pasangan Kita. :)